PMII GALANG SEWU

ELEMEN – ELEMEN DASAR BAHASA JAVA

ELEMEN – ELEMEN DASAR BAHASA JAVA

Bahasa Java adalah sebuah bahasa pemograman yang bentuk penulisannya tidak diatur secara khusus ( free – from language ). Sebagai contoh program dibawah ini yang ditulis dengan beberapa bentuk.


//POGRAM BENTUK PERTAMA
class HelloWorld1 {
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello World”);
            }
}




//PROGRAM BENTUK KEDUA
class HelloWorld2{public static void main(String[]args){Sytem.out.println(“Hello World!”);}}




//PROGRAM BENTUK KEtiga
class HelloWorld3
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“Hello World”);
}
}








3.3 Alat Pemisah (Separator)
            Dalam Java , ada beberapa karakter yang digunakan sebagai separator . Separator paling umum adalah semicolon , yang biasa digunakan sebagai pemisahan statmen. Dibawah ini ditunjukan Tabel 1.1 yang digunakan oleh Java.
Tabel 1.1  Separator Java


Simbol
Nama
Keterangan
( )
Tanda Kurung (Parentheses)
Digunakan mengisi daftar parameter dalam metode. Juga digunakan untuk mendefinisikan prioritas (precendence) dalam ekspresi aritmatika.
{ }
Kurung Kurawal (Braces)
Digunakan mengisi nilai awal array secara otomatis . Juga digunakan untuk menentukan kode blok , class, metode , local scopes.
[ ]
Tanda Kurung (Brackets)
Digunakan untuk mendeklarasikan tipe array
;
Titik koma (Semicolon)
Pembatas stetment
,
Koma (Coma)
Pemisah pengenal (identifier)  yang berurutan dalam deklarasi variable .
.
Titik (Period)
Digunakan untuk memisahkan nama package dari subpackages dan class. Juga digunakan untuk memisahkan sebuah variabel atau metode dari variabel referensi
  


3.4 Kata Kunci (Keyword)
            Kata kunnci (Keyword)  adalah pengenal system yang mempunyai makna khusus bagi compiler. Kata kunci ini ditulis dengan menggunakan huruf kecil (Lowercase)  Tabel berikut ini menunjukkan kata kunci dalam bahasa Java.
Tabel 1.2 Kata kunci bahasa Java
abstract
Continue
goto
package
synchronized
assert
default
if
private
this
Boolean
do          
implements
protected
trow
break
double
import
public
throws
Byte
else
instanceof
return
transient
Case
Extends
int
short
try
catch
final
interface
static
Void
Char
finally
long
strictfp
volatile
Class
float
Native
super
while
const
for
new
switch


3.5 Tipe Data
            Dalam bahasa Java ada tiga elemen dasar yang digunakan, yaitu : tipe data , variabel , dan array.

3.5.1 Tipe Integer
            Java mendefinisikan empat tipe integer : byte, short, int,  and long, yang semuanya adalah bilangan bertanda (signed integers) , nilai positif dan negative. Java tidak mendukung bilangan tak bertanda (unsigned integers). Lebar dan range dari setiap tipe data dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini.

Tabel 1.3 Tipe data sederhana
Tipe
Range
Lebar bit
Long
9,223,372,036,854,775,808 … 9,223,372,036,854,775,807
64 bit
Int
2,147,483,648 … 2,147,583,647
32 bit
Short
32,768 … 32,767
16 bit
Byte
128 … 127
8 bit

3.5.2 Tipe Floating-Point
            Bilangan Floating-point , juga disebut dengan real, digunakan ketika ekspresi memerlukan posisi yang kecil. Ada dua jenis tipe floating – point yaitu , float  dan double , dimana mewakili bilangan presisi tunggal dan presisi ganda . Berikut ini Tabel 1.4 yang menunjukkan lebar bi dan jangkauan ‘range’ dari jenis tipe floating point :
Tabel 1.4 Tipe floating point
Tipe
Range
Lebar bit
Double
4.9e-324 to 1.8e+308
64
Float
1.4e-045 to 3.4e to 3.4e+038
32

3.5.3 tipe Charakter
            Tipe Char , digunakan untuk menyimpan karakter.
            Meskipun char bukan tipe integer , tetapi dapat dioperasikan seolah – olah merupakan bilangan integer. Hal ini bia dikerjakan dengan menggunakan nilai kode ASCII, sehingga memungkinkan untuk dilakukan operasi increment atau decrement. Untuk contoh, perhatikan contoh program berikut ini.

3.5.4 Tipe Booleans
            Tipe Boolean digunakan untuk operasi logika, yang  mempunyai dua nilai yaitu true ataufalse . Operasi logika biasanya menggunakan operator relasi, dan juga digunakan pada ekspresi kondisional yang menggunakan if dan for.

3.6 String
            Dalam Java , String ditangani dengan kelas khusus yang disebut String. Berikut ini beberapa string yang dideklarasikan dengan menggunakan kelas Java String:
String string1;
String string2;
Lebih jauh mengenai kelas string dibahas pada bagian tersendiri pada kelas Package

3.7 Tipe Casting
Proses konversi satu tipe data ke tipe data yang lain disebut casting.
Tabel 1.5 Tipe casting
Tipe Asal
Tipe Tujuan
Byte
Short , char, int, long, float, double
Short
int, long, float, double
Char
int, long, float, double
Int
long, float, double
Long
float, double
float
double

3.8 Variabel
            Variabel adalah unit dasar dari penyimpanan dalam program Java atau dengan kata lain variabel adalah sebuah lokasi memori yang dinamai yang ditandai sebuah nilai oleh program kita . Untuk menggunakan variabel harus dideklarasikan sebelumnya . Bentuk dasar dari deklarasi variabel adalah sebagai berikut :
type identifier [=value][,identifier[=value] … ];
Berikut ini contoh pendeklarasian variabel dari bermacam – macam tipe.
int x,y,z;
int d =5,e,f=9;//variabel dengan inisialisasi/pemberian nilai awal
byte z= 26;
double pi=3.14159;.
char y=’y’;.

3.9 Statemen (Statement)
            Statmen adalah sebuah perintah tunggal (single command) ,Statemen dapat terdiri dari beberapa baris kode , tetapi compiler membacanya sebagai satu statemen. Statemen tunggal(single-line) diakhiri semicon (;), dan statemen group (multi-line) diakhiri (}). Statemen Multi-linesecara umum disebut blok kode (code blocks).

3.10 Blok Kode  (Code Blocks) dan Scope
            Dalam java , Source code dipecah menjadi bagian bagian yang dipisahkan oleh curly braces: { dan } . Segala sesuatu atau statemen -  statemen diantara curly brances dianggap sebagai sebuah block. Blok ini merupakan sebagai bagian dari sintaks bahasa Java. Jika kita tidak menggunakan brances ,compiler akan mengalami masalah menentukan dimana satu bagian dari akhir kode dan bagian berikutnya dimuai.
Blok adalah statemen – statemen yang terdapat diantar kurung kurawal seperti berikut
{
    blok satemen
}
Anda juga membentuk blok di dalam blok lain atau bisa dikatakan blok secara bertingkat :
{
 <statemen>
   {
    <statement>
   }
}
Scope menentukan dimana dalam sebuah program , sebuah variabel adalah diakui, Variabel dibagi menjadi dua kategori scope utama:
a.       Variabel global
b.      Variabel local
Berikut ini program yang mengilustrasikan penjelasan diatas
class ScopingDemo
{
            int x=0;
            void metode1()
            {
                        int y;
                        y=x; //Metode ini dapat berjalan . metode1 dapat diakses y.
            }
            void metode2()
            {
                        int z = 1;
                        z=y; //Metode ini tidak berjalan : y didefinisikan diluar skope methode2
            }
}

Untuk lebih memahami blok, kita ambil contoh kelas HelloWorld. Kelas HelloWorld disusun dari dua blok. Blok luar ‘outer block’ dan blok dalam ‘inner block’. Blok luar dari program  adalah blok yang mendifinisikan HelloWorld class:
class HelloWorld
{
   …
}
Blok kelas sangat penting dalam Java. Untuk contoh , metode yang didefinisikan kode didalam kelas yang mereka miliki . Kelas HelloWorld, blok dalam mendefinisikan kode dalam metode main(), sebagai berikut :
public static void main(String args[])
{
  …
}
Blok dalam dianggap menjadi nested didalam blok luar dari program . Beberapa variabelyang didefinisikan dalam blok adalah bersifat local ke blok itu dan tidak visible ke blok luar , scope dari variabel didefinisikan sebagai blok dalam.
Manfaat scope menjadi semakin terasa ketika kita menggunakan nesting blocks.

3.11 Komentar Program (Comments)
a.       Secara umum komentar digunakan untuk membantu pemrogram ataupun oranglain dalam memahami program.
Java menggunakan 3 macam komentar :
a.       single-line comments,
b.      multi-line comments,
c.       dan Javadoc comments.

Tabel 1.6 Jenis komentar program
Jenis
Simbol
Keterangan
Single-line
// …
Digunakan untuk memberikan penjelasan singkat pada fungsi atau struktur dari statemen atauu ekspresi . Komentar ini hanya memerlukan opening tag (// …) pada awal komentar. Semua karakter sesudah // sampai akhir tidak akan dikenali/diproses oleh program
Multi-line
/* … */
Digunakan untuk memberikan penjelasan secara lebih detil lebih dari satu baris pada fungsi atau struktur dari statemen atau ekspresi . Komentar ini hanya memerlukan opening dan closing tag (/* … */) pada awal komentar . Semua karakter diantara tag ini tidak akan diproses oleh program
Javadoc
/** … */
Sama dengan tag /* */ , kecuali bahwa tag ini juga dapat digunakan dengan javadoc tool untuk membuat dokumentasi secara otomatis.

Sumber : Omah Install

G+

0 Komentar untuk "ELEMEN – ELEMEN DASAR BAHASA JAVA"

Back To Top